A. Pengertian
Iman Kepada Alah
- Iman adalah membenarkan dengan
hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal).
- Iman kepada
Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha
Esa. Keyakinan itu diucapkan dalam kalimat :
أشهد أن لاإله إلا الله
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain
Allah”
Sebagai perwujudan dari keyakinan
dan ucapan itu, harus diikuti dengan perbuatan, yakni menjalankan perintah
Allah dan menjauhi laranganNya.
B. Dasar
Beriman Kepada Allah
a. Kecenderungan dan pengakuan hati
b. Wahyu Allah atau Al-Qur’an
c. Petunjuk Rasulullah atau Hadits
C.
Cara
Beriman Kepada Allah SWT
a. Bersifat Ijmali
bersifat ijmali maksudnya adalah,
bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar. Al-Qur’an
sebagai suber ajaran pokok Islam telah memberikan pedoman kepada kita dalam
mengenal Allah SWT.
b. Bersifat Tafshili
bersifat tafsili, maksudnya adalah
mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa
Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan sifat-sifat makhluk Nya.
Sebagai bukti adalah adanya “Asmaul Husna” yang kita dianjurkan untuk berdoa
dengan Asmaul Husna serta menghafal dan juga meresapi dalam hati dengan
menghayati makna yang terkandung di dalamnya.